Entri Populer

Rabu, 26 Januari 2011

Cara Pandang melawan Beban Hidup

Dalam menjalani rutinitas hidup kita sehari-hari, ada banyak tugas yang harus kita selesaikan, tantangan yang harus kita hadapi, dan sering kali kita menganggap itu sebagai beban hidup kita, lantas bagaimana kita harus menyikapinya dan menjalankannya, sehingga tetap bisa menikmati hidup yang hanya satu kali ini saja.. Simak cerita singkat berikut ini.


Bukan beban berat yang membuat kita stress, tetapi lamanya kita memikul beban tersebut.
Pada saat memberikan kuliah tentang Manajemen Stress, Stephen Covey mengangkat
segelas air dan bertanya kepada para siswanya:

“Seberapa berat menurut Anda kira-kira segelas air ini?”
Para siswa menjawab mulai dari 200gr sampai 500gr. “Ini bukanlah masalah berat
absolutnya, tapi tergantung berapa lama anda memegangnya.”
kata
Covey
.
“Jika saya memegangnya selama 1 menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya
selama 1 jam, lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1hari
penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya. Beratnya sebenarnya
sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat.”
“Jika kita membawa beban kita terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu

Cara Pandang melawan Beban Hidup

membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya.” Lanjut Covey “Apa yang harus kita
lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, istirahat sejenak sebelum mengakatnya lagi”.
Kita harus meninggalkan beban kita secara periodik, agar kita dapat lebih segar dan mampu
membawanya lagi.
Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan Anda hari ini, tinggalkan beban pekerjaan.
Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok. Apapun beban yang ada di pundak
Anda hari ini, coba tinggalkan sejenak jika bisa. Setelah beristirahat nanti dapat diambil lagi.
Sahabat yang terkasih, Hidup ini singkat, jadi belajarlah untuk menikmatinya dan
memanfaatkannya dengan baik. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tidak dapat dilihat, atau
disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di relung hati kita. Semoga cerita singkat ini bisa
memberikan inspirasi buat kita semua untuk bisa lebih menikmati hidup, bersyukur, dan lebih
produktif setiap hari.
Semoga bermanfaat

Cepat berubah untuk meraih sukses

Apakah Anda ingin sukses ?
Jika kita ditanya pertanyaan ini, maka saya yakin, semua dari kita pasti menjawab : “Ya.. Semua orang pasti ingin sukses !” Betul, karena sukses adalah naluri setiap manusia yang lahir di muka bumi ini. Tapi pertanyaan berikutnya adalah : “ kalau semua orang ingin sukses, kenapa masih lebih banyak orang yang tidak sukses?
Ok… mari kita cari jawabannya sama-sama.
Survei membuktikan, 2 faktor penyebab utama orang tidak bisa sukses, adalah karena mereka enggan berubah atau terlalu lambat untuk berubah. Dunia terus berubah, bahkan saat ini perubahan terjadi sangat-sangat cepat. Jadi kalau kita tidak siap berubah, maka kita akan ketinggalan atau bahkan mengalami kegagalan.s Untuk meraih sukses pada zaman ini, kita harus cepat beradaptasi dan cepat untuk berubah.